Dinda's Blog

HAVE FUN AND ENJOY WITH THIS BLOG ;)

Powered By Blogger
Sabtu, 26 Februari 2011

Ekaliptus dari Aborigin, untuk semua Bangsa

Diposting oleh Dinda Fitri Fatimah |

eucalyptus
Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan pepohonan dan tumbuh-tumbuhan. Sebagai negeri yang beriklim tropis dan masih agraris, tidak aneh jika kita punya banyak jenis tumbuhan. Namun demikian, kita pun masih mengimpor tumbuhan dari luar negeri, misalnya pohon ekaliptus. Harap diketahui, pohon tembakau dan karet juga berasal dari luar negeri!
       Ekaliptus adalah tumbuhan pendatang dari Australia. Nama Latinnya Ecalyptus globules (Myrtaceae). Di Indonesia, pohon ekaliptus terdapat di tempat-tempat tertentu saja. Pohon ini antara lain ditanam di daerah Porsea, Sumatera Utara untuk kepentingan industri pulp (bubur kertas). Pohon ekaliptus bisa mencapai ketinggian 100 meter (330 kaki). Pohonnya berwarna abu-abu kebiruan dan daunnya berwarna hijau. Menurut Andrew Chevallier, ekaliptus memang berasal dari Benua Kangguru itu. Pohon ini tumbuh dan hidup di daerah tropis dan subtropik. Orang harus berhati-hati jika ingin membuat perkebunan ekaliptus, sebab jenis pohon ini sangat menyerap air. Maka pohon ini akan menguntungkan jika ditanam di daerah rawa atau paya-paya. Kemampuannya menyerap air akan mengurangi resiko penyakit malaria. Daun ekaliptus bisa dipanen untuk dibuat minyak obat. Daun ekaliptus mengandung minyak cair (cineol) hingga 80%. Kandungan isi lainnya adalah Flavonoid, tannin dan resin. Khasiat ekaliptus antara lain sebagai antiseptic (pembasmi kuman), ekspektoran, pelancar darah lokal.

Obat Tradisional
                Orang Aborigin menggunakan obat dari ekaliptus untuk menyembuhkan infeksi dan demam. Sekarang obat dari ekaliptus itu dipakai di seluruh dunia. Manfaat lainnya adalah sebagai antispetik yang sangat menolong untuk menyembuhkan dingin, flu dan sakit tenggorokan. Ekaliptus merupakan ekspektoran yang sangat kuat, cocok untuk infeksi , termasuk bronkhitis dan pneumonia. Minyak ekaliptus juga berkhasiat sebagai bahan penghangat yang digunakan pada kulit atau tangan, juga untuk mengatasi infeksi. Minyak ekaliptus juga bisa digunakan sebagai obat rematik. Jika kalian menggunakan minya ekaliptus sebagai obat, harus berhati-hati. Jangan sampai obat itu jatuh ke tangan anak-anak kecil. Itu perlu diingat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
            Sekarang obat dari ekaliptus juga sudah diproses secara modern. Misalnya dikemas dalam bentuk kapsul. Jika badanmu merasa kedinginan lalu ingin dihangatkan dengan minyak ekaliptus, mudah saja caranya. Rebuslah air secukupnya, lalu teteskan ke dalamnya minyak ekaliptus. Selanjutnya, air hangat itu dioleskan ke tubuhmu. Kalian akan merasakan kehangatan yang nyaman.
          Bentuk pohon ekaliptus cukup indah. Ujung-ujungnya tumbuh mirip paying, cabang-cabang pohon mendingak meninggi berirama. Jika tanah-tanah kosong, terutama rawa dan paya ditanami pohon ini, akan banyak mendatangkan manfaat. Selain kayunya, daunnya pun berguna sebagai sumber obat, bukan? Selain itu, pohon ini akan berguna menghadapai ancaman erosi dan mengatasi lahan kritis. Jika kalian memandang perkebunan ekaliptus seperti menyaksiakan sebuah taman yang ditumbuhi pepohonan memberikan keindahan dan kesejukan kepada alam sekitarnya.

0 komentar:

Subscribe